Showing posts with label true. Show all posts
Showing posts with label true. Show all posts

January 27, 2017

Pagi

satu pagi di suatu hari, kau terbangun dengan penuh rasa syukur. 
mencoba mengingat apa saja berkat dan kasih yang tak pernah terukur
namun entah seberapa keras kau mencoba, semua terasa kabur
tak ada yang dapat kau lihat kecuali genangan lumpur

kau terisak karena pikiranmu sendiri
terluka pada kisah yang kau hadirkan lagi
ingatan yang menurut mu tak pernah pergi
mencabik perasaan dengan hati-hati

hilang sudah bahagia pagi yang kau nanti setiap hari
kau hitung detik demi detik berharap besok pagi
dengan penuh rasa harap yang sangat berapi-api
semoga pagi berikutnya tak terlewati..
wahai jiwa yang tiba-tiba sunyi...



Bandung, 27 Januari 2017
Dini

October 27, 2015


 its a national blogger day! and its my birthday too! omg what a day!
haha beruntungnya saya masih setia menjadi blogger, walaupun ngeblog hanya sebulan sekali haha. tapi yaa lumayan, yang lain sudah lama-lama pergi dan menghilang dalam dunia pem-blog-an lol.
and i found it really cute, a reminder on my 20th birthday!
you can also check this reminder on the bottom of this blog.
Thank you, and Habby Pirthday, Dini!
Happy Turning to 20!



Untuk kamu yang menangis dalam malam,

Matamu kini sudah terlanjur lelah. Matamu kini telah jatuh dalam pilu.

Sudah, tidak perlu kau bingung. Hempaskan airmata hingga tidak ada lagi yang harus dibendung.

Suaramu kini sudah resah. Menunggu sebagian harapan tertunda.

Jarimu sudah kaku. Terlalu lama memohon dan terpaku.

Tidurlah wahai jiwa yang kini bertambah usia. 

Semakin hari kau sudah semakin tua.

Pejamkan mata untuk kemudian pulas

Tenangkan asa dan hembuskan nafas.

Bunga tidur kini mati ditelan rindu.

Doa-doa kemudian menjadi awan. 
Terbang.

Semoga Tuhan selalu mendengar.
Tidurlah, kamu yang menangis dalam malam.


Bandung, 27 Okt 2015,
Dini

August 16, 2013

Indah dan Sempurna.

"Hahaha dia sama kayak aku, Dinong, apa tuh namanya, petakilan ya?hahaha ya gitu deh"

"Tapi ada ya yang suka sama dia?hehe,"  lalu kamu menatap aku, "eh eh enggak, maksudnya, ini buktinya ada yang suka sama kamu, berarti dia juga ada hehehe"

Aku enggak tahu darimana kita bisa memulai pembicaraan ini, bahkan aku enggak pernah ingat siapa yang memulai dan siapa yang mengakhiri semua obrolan kita, yang aku ingat, di setiap obrolan hanyalah cara mu bercerita, menggambarkan sesuatu di benak mu agar aku dapat mengerti. Aku sangat menikmati cara lucu itu, oh tidak hanya lucu, tapi menarik dan menggemaskan. haha yaa, menggemaskan. :p

Dan aku selalu mengingat tatapan itu, tatapan ketika kamu bercerita, kemudian sesekali menatap ku. Tersenyum. Matamu tersenyum.

Hari ini semuanya indah, tubuhmu indah, bertelanjang dada. Kekar. Pelukanmu pun indah, dan hangat. Ciuman mu menenggelamkan jiwa, menyesatkan lara, mendatangkan awan pagi hari di otak ku. Kau sempurna, lebih dari itu, kau sangat sempurna.

Tidak, mereka yang menertawakan hanya tidak melihat mu bahwa kamu menyenangkan. Mereka hanya terlalu sibuk melihat setiap keburukan yang ada pada setiap insan. Mereka yang menjauh secara perlahan hanya tidak melihat bahwa kamu adalah pembawa kebahagiaan. Kamu tersenyum jika itu tulus, jika tidak, senyum itu akan menunjukan kepalsuan. Kamu jujur, dan menyenangkan. Jujur itu menyenangkan.

Terima kasih untuk segala hal. Terima kasih untuk tetap mencintai ku walau aku beritahu hal terburuk dalam hidup ku. Jaga terus rahasia kita berdua, Jagoan. Tetaplah berdiri dan bertahan untuk masa depan ku.
Aku sangat mencintaimu.

16 Agustus 2013,
♥Dini

August 13, 2013

"Jauh sebelum engkau mencium keningku dan berucap maaf, aku telah memaafkanmu dan mencoba agar ikhlas.." pikir ku saat kau jauh, Jagoan. (November, 2012)


Aku selalu mencintai setiap pelukan yang meresap dalam tubuh ini.

Pelukan bunda. Pelukanmu. Pelukan sahabat-sahabatku..
Dan pelukan "ayahku" di Hari Idul Fitri tahun ini.
Hangat, nyaman, dan aku tenggelam...


Agustus 2013
♥Dini

February 16, 2013

"Bagaimana kalo nanti hati aku udah menutup dirinya untuk kamu?dia akan menolakmu misalnya.." tanya ku. Kemudian ia berbisik, "akan tetap aku paksa..." lalu mencium ku.. sore itu.