December 29, 2021

Kali ini, lantai 11.

Bagaimana aku dapat lupa suaramu di ujung telfon sana..


Bertanya jam berapa dan dimana.

Aku balas tanyamu dengan dingin, penuh pura-pura.

Padahal dalam hati, senang luar biasa.

Terlihat bodoh, ya? Begitulah.


Malam itu sangat istimewa, sekali lagi kamu mengajakku menikmati lampu kota.

Aku bingung, dan bertanya-tanya. Kamu lupa atau sengaja?

Percayalah, detak jantungku saat itu tak ada melodinya.

Terlalu kencang hingga tak memiliki nada.


Kemarin lantai 29 ya?

Kali ini lantai 11 aku bawa, katamu.

Asal kamu tahu, semakin tinggi kamu membawaku, semakin lama aku jatuh.


Entah bagaimana rasa ini akan selesai?

Sedang kau terus menghantui tak pernah usai.

Entah sampai berapa lantai.




Jakarta, 26 Okt 2021
Dini.


0 Comments: