June 21, 2010

Untuk Ayah..

Ayah, apakah hari ini air mata mu jatuh?
Apakah kau akan menangis jika melihat ku menangis?
Sebab hari ini aku menangis karenamu.
Ayah, apakah hari ini kau rindukan seseorang?
Apakah hati mu terasa pilu?
Sebab hari ini aku merindukan sosok dirimu

Dentingan gerimis seakan berbisik bahwa kau merindukan aku.
Desis angin hujan membawa keheningan yang berisyarat
Ayah, gadis kecil mu sekarang sudah besar..
Dia tak lagi manja, tak lagi cengeng.
Gadis kecil mu sekarang sudah mulai pandai jatuh cinta..
Sekarang ia sudah pandai menipu lelaki..
Tahukah ayah, sekarang aku telah berubah menjadi kupu-kupu.. Bukan ulat lagi.
Sekarang aku telah menjadi bintang bukan bulan lagi..
Sekarang aku telah menjadi mawar merah bukan kuncup yang tak bergairah lagi..
Tapi aku tetap menjadi gadis kecil mu yang dulu..
Yang selalu berdoa untuk mu agar kau selalu bahagia
Yang selalu menangis bila mengingat sosok mu yang kokoh
Yang selalu merasa bahwa kau lah yang terbaik di dalam hidupku
Aku tetap menjadi diriku sendiri, aku tetap menjadi anak mu, Ayah..

Ayah, jika air mata mu jatuh karena ku biarkan aku yang menghapusnya
Maafkan aku selama ini ayah, aku banyak menyusahkan mu
Aku sering melukai hati mu.. Maafkan aku yang belum bisa membahagiakan mu..
Maafkan aku yang terlalu sering menomer duakan mu setelah Ibu..
Terimakasih ayah, kau telah menjadi bagian terpenting dalam hidupku..
Terimakasih atas kasih sayang mu kepadaku dan Ibu..
Aku merindukan mu Ayah...
Aku sayang pada mu...


5:24 pm 21062010

Buat bokap gue: Alm. Ade Supandi, May Allah always love you.. Ameen

Bye, Is now crying.. 
 

0 Comments: