March 11, 2013

Malam ini saya diingatkan kembali pada luka lama yang dahulu pernah menjadi penyakit pada setiap malam dan selalu membuat hati saya nyeri.
Seperti menangis ditengah malam pada hari paling bahagia mu.. hari ulang tahun mu misalnya?pernah?
Saya pernah. Mencoba untuk tetap merasa bahagia, dengan pura-pura tidur.
lalu pura-pura menangis haru bahagia, namun tangis kecewa.
Saya pernah.
Dikejutkan sahabat-sahabat terbaik saya sepanjang masa. merasa senang. namun janggal.
Saya merindukan sosok yang seharusnya ada, bahkan yang selalu ada--selain ibu saya tentunya--

Seperti memeluk tetapi tidak dipeluk..
kau sudah berusaha dengan kuat untuk tetap memeluk erat, dengan tangis. Tetapi dia?hanya tersenyum canggung. Saya menunggu lengan dan jarinya untuk menggenggam bahu saya, membalas pelukan saya.. tetapi tidak ada. Tidak terjadi apa-apa.. Tangannya lunglai, bahkan bibirnya pahit untuk tersenyum.

Saat itu saya sadar, cinta telah hilang.

Begitulah malam terbahagia itu berakhir begitu saja.. dengan harapan dan pengorbanan ekspektasi yang berlebihan.

0 Comments: