July 04, 2011

Thank you so much, Pras!

Sun, Jul 03rd, 2011. 09:24 PM-12:31 AM

Percakapan panjang kami ditelfon malam itu awalnya sedikit canggung, sama-sama masih bingung mau manggil satu sama lain dengan panggilan apa. Panggilan sayang kita, atau dengan sebutan nama.

As a man, he starts the convo first. He told me about his stories, he told me what was happen all day long, he told me about his complicated rushes and yup! He told me about everything. We laughed together because of me, we stopped our voice and there was a silent came. Gada suara sama sekali. All I wanna do is crying. Why? Am I freak? Am I weird when someone tells me about his life and im just getting rain? Well, kayanya gue emang aneh. Tapi... Omygosh!!! Rasanya pengen balik lagi ke awal, rasanya pengen manggil dia lagi dengan panggilan special, pengeeeen banget bikin semua jadi lebih baik. Tapi gue sadar, perasaan itu cuma perasaan sesaat. Emang, awal perasaan pasti gak kuat, belum terbiasa buat jalanin hidup masing-masing, belum yakin bisa ngelaluin hari sendiri setelah setengah tahun bareng-bareng, emang kok itu sulit banget.

Dan... Kata-kata kangen itu pun keluar dari mulut gue. Yes, I know. Gue cewek, gak seharusnya bilang hal yang harus cowok duluan yang ngomong. But, who cares? Gue emang lagi kangenn banget kok. Salah ya kalo gue jujur?:(

But, Guess what!? He does miss me too!!! He said he still loves me as well, fcuk yes i said i loved him too;)
Enggak. Enggak sodara-sodara. Itu gak berarti kita balik kaya dulu lagi, kita masih butuh waktu buat belajar dari kesalahan. Masih banyak yang harus diperbaikkin. Masih banyaaak banget hal yang lebih penting dari sekedar "balikan" :)

"Lega gak sih udah jujur-jujuran satu sama lain?"
"Iya, lega banget. Udah gak canggung lagi buat manggil kamu sayang"
well, kita kembali kaya dulu. He called me with a special name. Tapi enggak kok,kita gak balikan, kita... in an open relationship. Eh gak juga sih, kita sahabatan kok:)
"The best way to stay close to someone is being just friends, nothing more nothing less."

Be happy, Ubur!
I waff you,
Dini

Np: The adams-Jikalau

0 Comments: